Gethuk Kethek Sarapan Jaman Dulu
Masyarakat karanganyar-Kebumen pasti tak pernah melupakan jajanan klas rakyat berbahan singkong(budin) yang satu ini.Selain sarapan pagi Nasi Rames lauk kacang panjang,irisan tempe,cambah,di warung pasar , Gethuk-Kethek merupakan menu alternatif sarapan keduanya. Masih ingat waktu kecil tiap libur sekolah,jarang sekali ibu masak nasi pagi hari.Sebagai gantinya beli gethuk di pasar bersama kethek(terbuat dari ampas minyak,berwarna abu-abu dengan rasa gurih pedas)atau tempe mendoan.Satu persatu 5 anak mendapat bagian sebungkus gethuk putih,kethek, dan sepotong tempe mendoan,cukup kenyang untuk bertahan sampai siang. Gethuk merupakan makanan klas rakyat,mudah di jumpai khususnya di Jawa Tengah dan Timur.Pembedanya mungkin dari bentuknya juga teman makannya.Pada dasarnya gethuk terbuat dari singkong(Budin-nama lokal),dipilih yang mempur dan tidak terlalu tua.Di potong agak kecil,di kukus sampai matang.Selagi hangat di tumbuk(giling)sampai lembut,halus barulah di bentuk sesuai sele