Gethuk Kethek Sarapan Jaman Dulu

Masyarakat karanganyar-Kebumen pasti tak pernah melupakan jajanan klas rakyat berbahan singkong(budin) yang satu ini.Selain sarapan pagi Nasi Rames  lauk kacang panjang,irisan tempe,cambah,di warung pasar ,Gethuk-Kethek  merupakan menu alternatif  sarapan keduanya.

Masih ingat waktu kecil tiap libur sekolah,jarang sekali ibu masak nasi pagi hari.Sebagai gantinya beli gethuk di pasar bersama kethek(terbuat dari ampas minyak,berwarna abu-abu dengan rasa gurih pedas)atau tempe mendoan.Satu persatu  5 anak mendapat bagian sebungkus gethuk putih,kethek, dan sepotong tempe mendoan,cukup  kenyang untuk bertahan sampai siang.

Gethuk merupakan makanan klas rakyat,mudah di jumpai khususnya di Jawa Tengah dan Timur.Pembedanya mungkin dari bentuknya juga teman makannya.Pada dasarnya gethuk terbuat dari singkong(Budin-nama lokal),dipilih yang mempur dan tidak terlalu tua.Di potong agak kecil,di kukus sampai matang.Selagi hangat di tumbuk(giling)sampai lembut,halus barulah di bentuk sesuai selera.

Gethuk di Pasar Karanganyar ada 2 macam, putih dan coklat  manis gula jawa.Makannya bersama parutan kelapa muda yang di kukus.Untuk gethuk putih masyarakat Karanganyar biasa memakan bersama ketkek,ada rasa gurih pedasnya ,juga tempe mendoan.Sebagai pengganti sarapan pagi  cukup kenyang.

Penjualnya  biasanya menggunakan 2 tampah.Satu untuk warna putih satunya gethuk manis.Kalau ada yang beli barulah di potong dengan pisau sesuai ukuran dan di bungkus daun pisang.Biasanya satu bungkus berisi sekitar 5-6 potong.Tiap bungkus sudah ada parutan kelapanya,tapi kalau  mau sampai siang sebaiknya parutan kelapanya di pisah saja.

Gethuk Dan Petani.

Ada suatu kebiasan di Karanganyar-Kebumen penjual gethuk bertukar padi.Biasanya pas panen  pemilik sawah  membeli gethuk buat  sarapan pekerjanya.Tidak membayar dengan uang sebagai gantinya ditukar  padi sesuai kesepakatan.Tapi sepertinya harganya standar harga yang berlaku,jadi kedua belah pihak tidak merasa di rugikan.

Kadang banyak yang membeli,penjualnya  tidak perlu ke pasar dagangan habis di borong.Dan itu bisa berlangsung  berapa pekan,karena panen  tidak bersamaan.Tapi jangan kuatir tidak semuanya begitu,satu dua masih di temui penjualnya di pasar.


gethuk-kethek khas Kebumen.

Di tempat lain juga banyak di jumpai gethuk dengan ciri berbeda yang ada di pasar karanganyar seperti :


Gethuk Satu Rasa Salatiga.

Di kota Salatiga yang terkenal dengan jajanan enting-enting kacang ada juga penjual gethuk  terkenal dengan sebutan Gethuk-Kethek.Mengapa menggunakan satu rasa dan kethek,ternyata gethuk yang di jual cuma satu saja(gethuk putih),tidak ada lainnya.Dan kethek(monyet) merupakan tempat penjualnya sebagai pertanda bagi konsumennya di depan rumahnya memelihara kethek.Akhirnya saking populernya malah di gunakan sebagai merk dagang.

Gethuk satu rasa di jual dalam kemasan kardus yang ada gambar ketheknya.Satu kotak isi 20 biji ukuran jempol dengan rasa sedikit manis  dan gurih parutan kelapa.Untuk bisa merasakan kelembutan gethuk kethek bisa ketempat penjualnya,jalan Argotunggal no 9,Ledok,Argomulyo Salatiga tak jauh dari pertigaan ABC.Dan saya pernah merasakan kelejatan dan kelembutan gethuk yang di buat tanpa bahan pengawet ini.Kebetulan adik yang tinggal tak jauh penjualnya pernah membawakan sebagai oleh-oleh.

gethuk satu rasa salatiga.

Gethuk Magelang

Kota Magelang yang terkenal dengan Borobudur dan  bukit tidar sejak dulu terkenal dengan Jajanan Gethuk.Di jalan utama banyak kios yang menjual gethuk dengan berbagai merk dan bentuk.Ciri khas gethuk Magelang bentuknya yang menarik dengan berbagai macam warna.Sekarang bahkan dengan mudah kita mendapatkan di Kota Jogja.

Dulu penulis sering membeli di depan Mirota baik yang ada di Kampus UGM maupun Babarsari.Untuk acara tertentu bahkan mebeli yang masih utuh dengan berbagai macam varian.Kalau di tempatkan dalam tampah kelihatan menarik dan manis,menggugah selera makan.

Gethuk Magelang sebenarnya bahan dasarnya sama dengan lainnya, singkong,gula pasir/merah,parutan kelapa dan pewarna,aroma vanili.Untuk pewarna ada yang alami maupun buatan.Yang membuat orang suka selain kelembutanny,juga bentuknya yang beraneka macam ada gulung,lapis ,kotak, dan lainnya.Gethuk Magelang di buat tanpa  bahan pengawet ketahannya sekitar 2 hari saja itupun harus dipisahan dengan parutan kelapanya.


Gethuk Magelang warna-warni.

Gethuk Lindri

Sama seperti gethuk Magelang yang mempunyai berbagai warna menarik.Ada putih,coklat,hijau,orange dan sering di jual pedagang keliling.Cara membuatnya persis gethuk pada  umumnya cuma bedanya proses akhirnya.Gethuk lindri di cetak dengan cetakan seperti mie memanjang kemudian disatukan menjadi satu.Dipotong sesuai ukuran yang di kehendaki.Waktu makan di atasnya di taburi parutan kelapa kukus.


gethuk lindri warna hijau,oranye.


               gethuk goreng 


Gethuk Goreng Sukaraja

Di Sukaraja Kabupaten Banyumas di sepanjang jalan ke Arah Purwokerto banyak di jumpai jajanan gethuk.Bentuknya bulat manis dengan warna coklat.Tidak seperti gethuk umumnya yang bertahan sehari dua hari Gentuk Sukaraja bisa bertahan sampai seminggu.Ternyata gentuknya di proses lagi dengan di goreng dengan tepung.Cara menjualnya bukan di bungkus daun atau kardus,melainkan pakai besek yang terbuat dari anyaman bambu.

Awalnya gethuk goreng Sukaraja di temukan oleh Leningrad seorang pedagang nasi keliling pada tahun 1918.Karena ada sisa di goreng supaya dapat di jual kembali.Ternyata banyak orang menyukai bikinannya dan terkenal sampai sekarang.Dan pedagang gethuk yang ada sekarang sebagian besar masih keturunannya.

Mengikuti jaman gethuk bukan saja rasa manis gula jawa,sekarang banyak varian rasanya seperti :

   1.Rasa original (manis gula jawa).

   2.Rasa Durian

   3.Rasa Coklat

   4.Rasa Nanas

   5.Rasa Nangka.

Gethuk yang pada mulanya jajanan rakyat sederhana ,sebagai pengganti sarapan nasi sekarang naik pamor.Bukan lagi di jual di pasar-pasar tradisional berganti di toko oleh-oleh  yang modern.


Komentar

post populer

TUJUH KULINER BAWAH JEMBATAN JANTI YANG PERLU DI COBA

MAS FAUNG PENJAHIT KELILING JOGJA

Taman Wisata Wana Griya PANTAI COGREG

Reperasi Tas&Koper Mas Kambari Depok

USAHA MAINAN DAN JAJANAN DI SEKOLAHAN TAK PERNAH MATI

SOL SEPATU MANG RIDWAN DI JALAN PROKLAMASI UJUNG DEPOK

BIKIN SOTO GOMBONG DAN MENDOAN RESEP DARI BISIK-BISIK

DARI MANA IDE SEBUAH TULISAN