Lanting Sampai Kapan Bisa Bertahan...!

Pernah mendengar kata 'LANTING' jajanan dari kota Kebumen dengan rasa gurih renyah...? Tapi sekarang bukan satu rasa saja yang beredar di tengah masyarakat banyak berbagai macam varian seperti :

1.Lanting rasa keju.

2.Lanting rasa jagung.

3.Lanting rasa pedas.

4.Lanting Rasa balado.

5.Lanting rasa daging bakar.

Dan mungkin suatu saat akan muncul  lainnya misalnya Lanting rasa....coklat...Strobery...dan durian....

Jajanan lanting yang betuknya seperti angka 8 memang jadi Primadona kota Walet Kebumen.Sejak dulu  banyak di produksi di wilayah Kebumen utamanya kecamatan Karanganyar  sekitarnya.Sekarang bahkan Lanting mudah di temui kota-kota besar utamanya di pulau jawa dengan berbagai kemasan dan merk.

Jajanan Lanting terbuat dari singkong(budin) dan kebetulan di wilayah kebumen dan sekitarnya hasil panen singkong lumayan melimpah cukup untuk memenuhi kebutuhan tiap harinya.Tapi saat menjelang lebaran biasanya produksi Lanting akan meningkat 2-3 untuk stok oleh-oleh  sehingga perlu pasokan singkong dari luar wilayah.

Kendala paling sering di rasakan bagi produksi lanting kalau tidak kenaikan bawang putih sebagai bumbu penyedap juga lonjakan minyak goreng selain ke langkaan bahan dasar singkong.Tapi ada satu lagi yang mulai di rasakan yaitu mulai sulit mencari tenaga yang membentuk lanting mentah karena anak mudanya lebih memilih kerja di luar kota.

Ini pengalaman penulis sewaktu masih sering mengambil lanting di  desa meles karanganyar-Kebumen. Cukup lama juga mungkin hampir sepuluh tahunan yang lalu.Pada waktu itu hampir semua tenaga membentuk lanting (angka 8)sebagian besar di kerjakan ibu-ibu dan anak-anak.Jarang sekali terlihat anak muda  kerja sampingan ini bahkan nenek-nenek lebih trampil mengerjakannya.

Mengapa di katakan kerja sampingan....? Pada umumnya Produsen lanting tidak mengerjakan semuanya(menggoreng dan membungkus saja)pekerjaan lainnya seperti mengupas singkong umumnya di borongkan ,begitu juga yang membentuk lanting di kerjakan orang lain hitungannya kalau tak salah satu bakul baru di bayar.

Jangan bayangkan bisa di di selesaikan sendiri dalam sehari.Penulis lihat satu bakul di kerjakan ramai-ramai sekeluarga atau barengan tetangga.Saat itu kalau tak salah upahnya satu bakul seharga lanting 1 kg.Saya sendiri pernah mencoba membentuk lanting susah dan mungkin seminggu baru selesai.

Sayang sekali kalau Lanting menghilang sebagai jajanan Primadona kota Kebumen.Apalagi sekarang pasarnya sudah sampai luar kota bersaing dengan produk daerah lainnya.Jangan sampai nasibnya sama jajanan kebumen lainnya yang mulai sulit di cari yang juga berbahan singkong seperti :

1.Gethuk
2.Enggeng
3.Golak
4.Leper.

Mungkin suatu saaat di temukan inovasi baru,bukan saja soal rasa tapi alat pencetak lanting hingga memudahkan produksinya.Semoga kekuatiran ini tidak menjadi kenyataan,karena  sampai saat ini Adik saya biarpun kecil-kecilan masih mengambil lanting dari karanganyar untuk mencari tambahan.Beli bal-balan ( 5 kg ) di kemas sendiri 1/4 kg dan 1/2 kg di titipkan kios jajanan.


Seorang nenek membentuk lanting merah.


Lanting aneka rasa dalam kemasan.


foto dari google





Komentar

post populer

TUJUH KULINER BAWAH JEMBATAN JANTI YANG PERLU DI COBA

MAS FAUNG PENJAHIT KELILING JOGJA

Taman Wisata Wana Griya PANTAI COGREG

Reperasi Tas&Koper Mas Kambari Depok

USAHA MAINAN DAN JAJANAN DI SEKOLAHAN TAK PERNAH MATI

SOL SEPATU MANG RIDWAN DI JALAN PROKLAMASI UJUNG DEPOK

BIKIN SOTO GOMBONG DAN MENDOAN RESEP DARI BISIK-BISIK

DARI MANA IDE SEBUAH TULISAN