LANTING KARANGANYAR

Pada mulanya masyarakat  penambang di bukit Breksi tak  akan mengira dinding-dinding batu setinggi 20-30 meter yang membujur ratusan meter akan menjadi tempat wisata terkenal.Sisa penambangan itu memang menciptakan bentuk yang aktraktif,berlapis-lapis seakan sebuah kukisan ribuan tahun lalu. Sekarang Masyarakat setempat tetap aktif menambang batu di sebelah utara bukit.Sama seperti sisi selatan dindingnya membentuk lapisan-lapisan yang indah seperti sengaja di ciptakan.Tetapi tempat ini belum dimanfaatkan sebagai tempat wisata karena bisa mengganggu aktifitas penambangan. Setelah foto-foto bukit Breksi masuk media tak ayal menjadi daya tarik  kaum mudanya.Mereka yang lagi gandrung  media sosial seperti Instagram,Face Book,G+, tiap akhir pekan  mendatangi sekedar berfoto ria.Bahkan menurut tukang parkir saat liburan  panjang  pengunjung  sangat ramai dari berbagai daerah. Tujuan mereka sama berburu foto dengan backgraund bukit Breksi. Dari atas puncak kita bisa melihat panorama  can

Kota Jogja sejak dulu sudah terkenal sebagai tujuan wisman(wisatawan manca)dan wisnu(wisatawan nusantara).Berbagai tempat wisata dalam kota dan sekitarnya  seperti:Benteng Vredeburg,Kraton,Tamansari,Prambanan,Kaliurang,Parang Tritis,Kota Gede,dan tempat terkenal lainnya. Dan tak ketinggalan  ikon Jogja kawasan jalan Malioboro.Begitu kita keluar Stasiun Tugu sebelah timur,ke arah selatan kita sudah sampai.Ya...jalan legendaris yang tersohor siapa tak mengenalnya.Kawasan sepanjang 1 km mulai Rel Kereta api sampai lampu merah depan Monumen Serangan 1 Maret (Nol Kilometer Jogja). Kawasan ini terkenal sebagai kawasan  wisata jalan kaki dan surga belanja.Kalau kita perhatikan Malioboro terbelah dua sisi barat dan timur.Sedangkan tengahnya jalan utama kendaraan  kearah pasar Beringharjo dan alun-alun. Sebelah barat didominasi pedagang kerajinan dan suvenir khas jogja, baju batik,baju lurik,sandal,tas,perhiasan perak dan berbagai pernik-pernik barang kerajinan.Penjualnya berderet rapi  ber