Wisata Jogja Dan Wajah Baru Malioboro
Kota Jogja sejak dulu sudah terkenal sebagai tujuan wisman(wisatawan manca)dan wisnu(wisatawan nusantara).Berbagai tempat wisata dalam kota dan sekitarnya seperti:Benteng Vredeburg,Kraton,Tamansari,Prambanan,Kaliurang,Parang Tritis,Kota Gede,dan tempat terkenal lainnya.
Dan tak ketinggalan ikon Jogja kawasan jalan Malioboro.Begitu kita keluar Stasiun Tugu sebelah timur,ke arah selatan kita sudah sampai.Ya...jalan legendaris yang tersohor siapa tak mengenalnya.Kawasan sepanjang 1 km mulai Rel Kereta api sampai lampu merah depan Monumen Serangan 1 Maret (Nol Kilometer Jogja).
Kawasan ini terkenal sebagai kawasan wisata jalan kaki dan surga belanja.Kalau kita perhatikan Malioboro terbelah dua sisi barat dan timur.Sedangkan tengahnya jalan utama kendaraan kearah pasar Beringharjo dan alun-alun.
Sebelah barat didominasi pedagang kerajinan dan suvenir khas jogja, baju batik,baju lurik,sandal,tas,perhiasan perak dan berbagai pernik-pernik barang kerajinan.Penjualnya berderet rapi berhadapan pertokoan modern memanjang sampai depan pasar Beringharjo.
Sisi sebelah Timur lebih banyak diisi pedagang makanan.Wisatawan bisa pilih sesuai dompet dan seleranya tinggal mau makan apa.Ada Bakso,Soto,Gudeg,,pecel lele,ayam goreng .Sedangkan buat oleh-oleh banyak jajanan khas jogja yang dijual.Geplak,Yangko,Brem,,Bakpia,salak pondoh,dan jajanan lainnya.
Pintu masuk sebelah timur Stasiun TUGU
bangku duduk disepanjang Malioboro sisi timur.
semakin sore banyak warga bersantai
Dulu sebelum adanya relokasi parkir kendaraan Malioboro kurang nyaman buat jalan kaki.Tapi sekarang Kawasan timur berubah total,bebas dari parkiraan kendaraan.Tempatnya di pindah di jalan Abu Bakar Ali yang di utara Malioboro.Tempat parkir terpadu bertingkat 3 yang bisa menampung ribuan motor.
Adanya perubahan total ini merubah wajah Malioboro menjadi semakin cantik dan menjadi Pedestrian yang nyaman.Tap pelak tiap sore banyak warga duduk santai sambil melihat suasana kota.Ngobrol bersama keluarga,teman atau berfoto ria dengan latar belakang bangku taman.Dan menurut wisatawan Jakarta kebetulan sebangku dengan saya,seandainya Ibu Kota mempunyai seperti ini di jantung jalan utamanya.
tempat sampah permanen berjejer rapi
andong Malioboro menunggu penumpang .
Jalur pedestrian ini mulai Ujung utara Malioboro sampai menjelang Pasar Beringharjo.Cukup panjang dan nyaman bagi wisatawan yang senang berjalan kaki.Apalagi sambil jalan bisa melihat beberapa pengamen yang menghibur pengunjung.Jangan takut terganggu karena mereka tidak minta uang langsung hanya meletakan kotak didepannya.Terserah kita mau kasih atau tidak.
Dengan Wajah baru Malioboro sudah selayaknya jogja sebagai tempat wisata andalan melakukannya.Karena wisatawan yang datang nanti akan promo sendiri kepada temannya.Bahwa selain terkenal wisata budaya dan alamnya mempunyai jalur Pedestrian yang menarik dan nyaman.
pecel dan gudeg diserbu wisatawan .
nol kilometer ujung selatan Malioboro.
angkringan dan pernik-pernik khas Jogja.
Jogja sepertinya tak pernah berhenti untuk berbenah diri.Sebagai tempat tujuan wisata sudah seharusnya melengkapi sarana yang ada.Baik transpotasi,intrastruktur,kenyamanan wisatawan.
Malioboro 14-03-2017.
Komentar
Posting Komentar