Gombong-Karanganyar Dalam Kenangan

Setiap pulang kampung ke Jogja naik kereta api melewati Terowongan Ijo memori kembali masa silam.Pertama kota Gombong.Aku di lahirkan di sebuah Rumah Sakit paling besar saat itu di kota ini.Menurut orang tua kebanyakan  kelahiran di bantu seorang bidan atau dukun bayi.Dan dalam keluargaku yang berjumlah 5 saudara hanya anak ke 1-2-3 yang merasakan kelahiran dirumah sakit.Maklum saat itu ekonomi lagi baik dan sebaliknya pas yang 4-5 orang tua lagi jatuh bahkan terpaksa ngikut tinggal di rumah Simbah.

Kota Karanganyar tempat tinggal yang kedua.Terjadi saat masuk klas satu SD di sebuah Sekolah Kampung yang letaknya dekat sebuah sungai.Di tempat inilah aku mengeyam pendikan sampai lulus dengan suka dukanya.Aku tak terlalu pandai dan menonjol di lingkungan sekolah satu yang cukup berprestasi Bermain Catur.Jadi tak salah saat klas 3 SD sudah mewakili  tiap ada pertandingan antar sekolah sekecamatan.Dan selalu berulang tiap tahun sampai ke 4 kalinya dan prestasi terbaik saat klas v dan vi dengan juara 1-2.

Kota Gombong yang berjarak 7 km dari Karanganyar masih menjadi bagian masa kecilku.Tiap bulan masih sering kesana karena  merupakan tempat tinggal simbah dari pihak Bapak.Dan kenangan yang masih membekas waktu masih sekolah SD yang paling berkesan sebagai berikut.

Disekolah:

.Catur :Sejak klas 1 SD sudah bisa bermain Catur hanya melihat orang yang asik bermain di gardu ronda.Belajar secara alami tanpa teori seperti sekolah catur sekarang.Sewaktu klas 3 aku sudah berani melawan yang lebih senior bahkan seorang guru yang tinggal sekampung menjadi lawan tanding sekaligus pembingku.Hasilnya menang-kalah dari sinilah awal keikut sertaan di pertandingan CATUR antar SD saat itu.

  .Prestasi belajar:Saat di sekolah SD sebenarnya murid yang biasa saja.Tapi saya akui kuat dalam pelajaran hafalan dan hasilnya cukup bangga.Saat kelulusan SD meraih peringkat ke 2 dari 40 anak.Dengan bekal itu aku mudah masuk sekolah negri tingkat pertama.

  Hobi dan permainan:

Mancing : Karena kebetulan rumah dekat sungai begitu juga sekolahan aku mempunyai 2 hobi sekaligus.Mandi di sungai saat libur sekolah atau mancing.Hobi mancingku sungguh parah saat itu pulang sekolah terus mancing,apalagi hari libur sudah biasa dari pagi sampai sore.Tempat mancing tidak saja di sungai tapi di persawahan atau kangkungan yang berjarak 300 meter dari rumah.

Main Dir (Kelereng) : Diantara banyak permainan waktu kecil seperti gambaran,panggal(gasing)layangan,jangkrik,karet,tulup,baren,uthuk-uthukan,main Dir-Diran(Kelereng) paling menarik dan berkesan.Entah mengapa permainan ini selain harus titis memainkan gacoan juga harus punya filing dan strategi.Untuk bermain Dir harus mencari tempat yang rata dan lapang.Pada saat itu masih banyak rumah punya halaman lebar.

Jalan-Jalan :

Gunung Cemara: Pada waktu libur sekolah panjang saatnya refresing naik sepeda atau jalan-jalan.Banyak tempat yang tidak jauh dari kota Karanganyar.Seperti gunung cemara(bukit 300 dpl) di sebelah utara berjarak sekitar 5 km.Tempat favorit yang paling sering saya kunjungi saat itu.Gunungnya   masih asri dan penduduk sekitar  juga sangat ramah untuk sekedar minta air putih.Sebelum sampai puncak akan melewati kali dengan air deras di bebatuan.Dan yang paling menarik di ujung sungai ada sebuah Curug dengan air terjunnya.Sering kami ramai-ramai mandi di Curug yang bening airnya badan terasa segar setelah menpuh perjalanan yang lumayan.Dan pas sampai puncak Cemara senangnya bukan main.Melihat ke bawah tampak kendaraan dan kereta juga kota karanganyar.

Pantai Petanahan:Pantai yang terkenal sebagai tempat wisata musiman saat hari raya lebaran.Dari kota Karanganyar letaknya kearah selatan bagian timur sekitar  15 km.Biasanya bersepeda ramai-ramai  dengan mengambil jalan kampung.Suasana adem tidak panas,jarak juga lebih pendek kalau ngambil rute jalan pintas.Sayang saat liburan biasa Pantai Petanahan kurang ramai dan juga panas sekali.

Waduk Sempor:Pernah jebol  sekitar th 60 an...?Dan menurut simbah yang kebetulan rumah dekat aliran sungai Gombong banyak yang menjadi kurban harta benda juga nyawa.Setelah Bendungan di perbaiki masa pemerintahan Orde Baru Sempor menjadi tumpuan warga Kebumen sebagi sumber pengairan para petani di wilayah Kebumen.Banyak dibangun aliran sungai baru ke berbagai wilayah sampai jauh untuk membagi air.Selain cadangan air saat kemarau Waduk Sempor berfungsi sebagai tempat wisata,mancing dan nelayan ikan darat.

Pernah saat liburan rame-rame dengan teman kampung pergi dengan berjalan kaki.Rute yang paling praktis mengikuti aliran irigasi yang sumber airnya dari Waduk.Sebenarnya tujuan utamanya mau mancing katanya yang sudah pengalaman ikannya besar-besar dan banyak.Kita tahu untuk menghidupi nelayan sekitar banyak di tabur benih ikan terutama mujair.Ikan yang cepat besar,berkembang,adaptasi juga makan jentik nyamuk.

Benar juga saat kita mulai mancing di Waduk Sempor banyak ikannya.Sayang pancingnya biasa jadi hanya  di pinggiran dan cuma dapat ikan ukuran 2-3 jari tapi sudah cukup senang.Beda dengan teman yang bawa pancing modern melempar sampai jauh ke tengah ikan yang di dapat lumayan besar.Oh,ya saat itu mancingnya selain umpan cacing juga bakwan yang di goreng setengah matang.Banyak warung yang menjualnya selain makanan dan minuman lainnya.

Gombong juga masih sering di kunjungi terutama kalau mencari kebuhan sekolah karena lebih komplit di banding kota Karanganyar.Boleh di bilang Gombong kota kecil yang ramai sejak dulu.Bangunan pertokoaan Pecinan,Biskop,ketoprak,restoran buka sampai malam.Bahkan ada yang 24 jam karena di jalur selatan Jakarta-Surabaya.

Dan kenangan di atas tak akan pernah hilang dalam ingatan.Padahal hampir delapan tahun tidak lagi singgah di kedua kota tersebut.Kalaupun mampir hanya ke pasar Gombong-Karanganyar sekedar cari makan dan jajanan oleh-oleh.Sekarang sudah tidak ada lagi rumah tinggal juga saudara dekat yang di kunjungi

 tugu  di jalan Gombong-Karanganyar.





pasar gombong.




waduk sempor.

   


salam ngapak                                  . ....        
                                                                            *foto dari google*                                                        
                                         




Komentar

post populer

TUJUH KULINER BAWAH JEMBATAN JANTI YANG PERLU DI COBA

MAS FAUNG PENJAHIT KELILING JOGJA

Taman Wisata Wana Griya PANTAI COGREG

Reperasi Tas&Koper Mas Kambari Depok

USAHA MAINAN DAN JAJANAN DI SEKOLAHAN TAK PERNAH MATI

SOL SEPATU MANG RIDWAN DI JALAN PROKLAMASI UJUNG DEPOK

BIKIN SOTO GOMBONG DAN MENDOAN RESEP DARI BISIK-BISIK

DARI MANA IDE SEBUAH TULISAN