REMAJA NARKOBA SAMPAI TINDAKAN KRIMINAL

 Jaman sekarang perilaku anak Remaja sudah cukup memprihatikan.Sering kali di beritakan di media massa maupun Televisi bocah yang masih bau kencur terlibat tindakan terlarang seperti mengkomsumsi Narkoba,kriminal bahkan yang paling parah tindakan Asusila dengan korban bahkan teman mereka sendiri.Seperti kejadian belum lama saya lihat dan terjadi justru saat remaja seharusnya lagi belajar di sekolah.

Pagi itu di tempat tinggal kawasan usaha di kejutkan suara teriakan maling....maling...maling.Saya yang lagi bersih-bersih tempat Warung Kopi bergegas keluar.Ternyata seoang pemuda tanggung mencuri motor  di kejar massa.

Saya tidak mengikuti pengejaran karena ngebut naik motornya.Tapi setengah jam mendengar kabar pencurinya tertangkap dan di bawa pos RW kampung sebelah.Menurut cerita karena  banyak yang mengejar dan teriakan maling...maling...pencurinya gugup dan terjatuh dari motornya.Pelakunya masih berusaha meloloskan diri meninggalkan motor curian.Tapi pengejarnya makin banyak dan di kepung akhirnya menyerah juga.

Beberapa orang saking keselnya memberi bogem mentah.Untunglah segera di amankan ke pos RW hingga tindakan main hakim sendiri bisa terhindarkan.Begitu di interogasi sungguh tak nyana sama sekali.Ternyata di dalam tasnya di temukan buku pelajaran anak SMP dan beberapa kunci motor.Setelah di desak pelaku mengakui masih seorang pelajar.

Untuk memastikan  satu warga ada yang mencoba menghubungi pihak sekolahan.Selain untuk konfirmasi juga memastikan apakah pelaku salah satu anak didiknya.Setelah pihak sekolah datang akhirnya benar adanya pelaku muridnya dan sudah seminggu tidak masuk sekolah.

remaja mudah terpengaruh pergaulan bebas.

Sungguh miris kalau  melihat fakta di atas.Remaja calon penerus bangsa tapi kelakuan dan perbuatannya jauh  anak yang mengenyam pendidikan .Pagi hari teman sebanyanya  giat belajar justru melakukan tindakan kriminal.Apakah sudah parah pergaulan remaja jaman sekarang....? Pertanyaan di atas sulit di jawab,karena   yang lurus masih banyak pula.Jangan menggenalisir secara umum ulah sekolompok kecil remaja berbuat tidak benar.

Remaja menurut pengertian umum masa transisi dari anak menuju dewasa.Umur mereka sekitar 12-18 usia anak SMP -SMA.Pada fase ini sedang mencari jati dirinya di cirikan dengan perkembangan fisik dan emosi sosial.Mereka pada umumnya ingin mencari hal-hal yang serba baru.Sayang dalam tindakannya ada yang tidak singkron.Di satu sisi ingin dianggap mandiri  tapi sisi lainnya  kurang bertanggung jawab atas tindakannya.

Sering melawan orang tua,dan lebih percaya pada teman sebayanya.Maka peran Guru di sekolah dan Orang Tua di rumah sangat di perlukan sehingga tidak terjerumus pergaulan bebas.Kalau kurang kontrol bisa saja ikut-ikutan kelompok mainnya melakukan tindakan melanggar hukum.

Kenakalan Remaja saat ini bukan lagi perkelaian,membolos,merokok dan perbuatan tak menyenangkan lainnya.Lebih dari itu cukup memprihatikan karena sudah melanggar hukum.Seperti minum sampai mabuk,menggunakan narkoba,tindak kekerasan asusila,bahkan sampai melakukan pencurian.

Barang kali sering  mendengar berita  media koran maupun televisi beberapa kasus asusila dan pencurian yang melibatkan remaja.Masih ingat maraknya rampok beberapa tahun lalu,ketika tertangkap ada diantaranya masih berstatus pelajar.

Terus bagaimana seharusnya remaja bertindak di jaman  global seperti sekarang hingga tidak terjebak pergaulan negatif ?Sebenarnya banyak cara di lakukan baik dari faktor Ekternal ( Orang Tua) maupun Internal(Remaja).

FAKTOR EKTERNAL (ORANG TUA).

* Orang  Tua jangan membebaskan anak bermain semua tanpa batas.Harus ada disiplin seperti jam 10-11 malam harus sudah sampai rumah.Harus ada kontrol dan mengingatkan dengan cara menelpon kalau belum juga pulang.Penulis  sendiri masih sering melihat remaja baik laki msupun perempuan masih nongkrong sampai larut malam.Apakah Orang Tua tidak merasa kuatir dan anaknya terjebak pergaulan yang salah.

*Orang Tua jangan membiarkan anak yang  belum punyai SIM naik motor kesekolah maupun pergi jauh.Harus di biasakan taat hukum sejak kecil.Bisa saja terjebak ikut Geng Motor dan melakukan tindakan yang melanggar hukum dan yang meresahkan masyarakat.

*Orang Tua jangan memberi uang jajan yang berlebihan pada anaknya.Dibiasakan untuk menghargai uang dan menggunakan hal yang berguna.Ingat mencari uang bukanlah hal yang gampang belum tentu nantinya akan mudah mendapatkannya.Kalau sering memberi uang berlebihan bisa saja dipakai yang tidak tepat seperti: merokok,main warnet,minuman alkohol maupun obat terlarang.

Sebagai Orang Tua juga harus memberi tauladan yang baik di dalam lingkungan rumah.Sehingga remaja waktu bergaul di lingkungan luar sudah ada modal untuk membetengi pergaulan yang menyimpang.

Begitu juga Remaja harus intropeksi diri.Janganlah sampai terjerumus di usia muda,lakukan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pelajar dengan belajar yang benar.Dan untuk mengatasi godaan yang buruk di luar sana sudah sepantasnya bisa memilah kegiatan apa saja yang seharusnya di ikuti:

*Melakukan kegiatan yang positif bisa di lingkungan agama maupun masyarakat.Aktif di Keagamaan sesui agamanya,ikut karang taruna,maupun bakti sosial.

*Menyalurkan hobi supaya bisa berkembang.Selain menyenangkan siapa tahu bisa bekal hidup di masa datang.Bisa hobi musik,olah raga,fotografi,menulis.Bagi yang suka nulis bisa buat blok dengan tema tulisan sesuai hobinya anggap saja belajar sebagai wartawan.

*Menjalin hubungan dengan teman yang lebih pintar dan pengalaman.Dalam hal ini yang positif tentunya.Baik dalam hal akademik,hobi,maupun ketrampilan lainnnya.Kita bisa belajar bersama hingga kemampuan kita bertambah maju dan berkembang.

Dan jangan lupa untuk berdoa dan mendekatkan pada Tuhan Yang Maha Esa sehingga remaja terhindar dari perbuatan yang menyimpang baik melanggar hukum Masyarakat,Negara juga aturan AGAMA.