Orang Pinggiran dan PILKADA





-Tahun depan Pilkada serentak akan dimulai sekitar bulan febuari 2017.Pasangan yang maju sudah mendapat nomer urut dan mulai pasang strategi untuk menjaring massa sebanyak-banyaknya.Tim sukses dan juru kampanye blusukukan kepenjuru tempat dari mulai pasar,terminal,perkampungan kumuh,pinggiran rel dan bantaran kali.

Banyak cara di lakukan untuk membuat simpati warga pinggiran ini.Dengan mengadakan pasar murah dan hiburan rakyat berbondong-bondong datang berkumpul.Tim sukses dan jurkam pun menjelma jadi orang berbeda dari ke hidupan sehari-hari. Mereka menjadi orang santun,bicara sederhana,makan bareng bersama warga dan menjadi dermawan dadakan dengan memberi sumbangan dengan dalih untuk perbaikan sarana setempat.Seperti perbaikan jalan,Mushola,gardu ronda dan fasilitas umum lainnya.

Sekarang  rupanya masyarakat sudah sangat paham dengan kehidupan politik.Tiap ada hajatan baik Pemilu,Pilpres,Pilkada cara tersebut sudah sering dilakukan.Sayangnya setelah suaranya tidak di butuhkan lagi akan di tinggalkan,bahkan yang paling menyedihkan malah menjadi kurban janji-janji manis yang didengar dari juru kampanye dulu.

Marilah mumpung masih cukup waktu berilah janji-janji yang masuk akal dan bukan sekedar mimpi jauh dari kenyataan.Ingat suara orang pinggiran cukup signifikan dan mereka sudah pintar mana yang memberi harapan palsu atau kenyataan.Mereka tidak bisa di beli lagi hanya sekedar sembako dan hiburan semata.

Orang pinggiran yang terpinggirkan.Tapi suara mereka menjadi kartu AS bagi peserta pilkada.Janganlah berjanji tanpa kenyataan.Ingat....! Orang pinggiran hanya butuh fakta bukan cerita....!


dalam pilkada orang pinggiran dibutuhkan suaranya

Saya jadi teringat sebuah lagu yang pernah populer di nyanyikan Bang Iwan Fals cs tentang kehidupan orang pinggiran.Begini syairnya :


Orang pinggiran-ada di trotoar-ada di bis kota-ada di pabrik- pabrik

Orang pinggiran-di terik mentari-di jalan becek-menyanyi dan menari

Lagunya nyanyian hati-tarinya tarian jiwa-seperti tangis bayi-di malam sunyi

Sepinya waktu kala sendiri

Sambil berbaring meraih mimpi

Menatap lamgit langit tak peduli

Sebab esok pagi kembali

Orang pinggiran-Didalam lingkaran-Berputar-putar-Kembali ke pinggiran

Lagunya nyanyian hati-tariannya tarian jiwa-seperti tangis bayi -di malam hari

Sepinya waktu kala sendiri

Sembari berbaring meraih mimpi

Menatap langit tak peduli

Sebab esok pagi kembali

Orang pinggiran - Bukan pemalas

Orang pinggiran - Pekerja keras

Orang pinggiran - Tidak mengeluh

Orang pinggiran - Tidak melenguh


lanting8karanganyar.blog








Komentar

post populer

TUJUH KULINER BAWAH JEMBATAN JANTI YANG PERLU DI COBA

MAS FAUNG PENJAHIT KELILING JOGJA

Taman Wisata Wana Griya PANTAI COGREG

Reperasi Tas&Koper Mas Kambari Depok

USAHA MAINAN DAN JAJANAN DI SEKOLAHAN TAK PERNAH MATI

SOL SEPATU MANG RIDWAN DI JALAN PROKLAMASI UJUNG DEPOK

BIKIN SOTO GOMBONG DAN MENDOAN RESEP DARI BISIK-BISIK

DARI MANA IDE SEBUAH TULISAN