PASAR PAGI TAMAN MERDEKA DEPOK
_Hari Minggu saya berencana olah raga jalan santai sambil menikmati udara pagi kota DEPOK..Tujuan ke jalan Merdeka,kebetulan ada barang yang hendak dibeli .Pada Minggu pagi memang sepanjang jalan Merdeka berubah menjadi pasar rakyat.Kegiatan berlangsung dari pagi sampai siang.
Saya yang Lagi menikmati jalan pagi tiba-tiba di kejutkan suara klakson mobil.Saya agak marah dan mencoba menengok kebelakang,siapa pagi hari sudah bikin kaget orang saja.Ternyata dengan senyum Bang Hasim sopir angkot teman main Catur di Warung yang menyapanya.Saya tidak jadi marah dan menuruti ajakannya untuk naik angkotnya.
Kebetulan rute yang di supiri Bang Hasim melewati tujuan yang hendak saya saya tuju.Saya duduk di depan menemani ngobrol.Bang Hasim terus saja bercerita berkeluh kesah sulitnya mencari penumpang saat ini.Tidak seperti puluhan tahun yang lalu gampang mencari setoran dan lebihan sedikit buat keluarga dirumah. Dengan banyaknya pemilik motor mengurangi penumpang.Begitu juga dengan munculnya angkutan berbasis online semakin parah saja mencari rejeki sebagai supir angkot
Saking asiknya ngobrol sampai tak terasa angkot sudah sampai pintu gerbang jalan Taman Merdeka.Saya minta berhenti.Sebenarnya berteman dengan Bang Hasim tak sengaja karena sering ketemu di warung catur sekedar ngobrol dan main isengan.
Depan Taman Merdeka rupannya sudah berubah dan mempercantik diri.Tidak seperti sebelumnya yang saya lihat banyak pedagang dan tukang ojek mangkal.Sekarang sudah rapi dan kelihatan indah sebagai gerbang sebuah taman .Dengan pagar tembok yang bercat warna merah bertulisan besar" TAMAN MERDEKA". Saya coba abadikan dengan hp.lumayanlah buat dokomentasi .
Hari masih pagi banyak pedagang baru datang, sibuk menggelar dan merapikan dagangannya.
Saya jalan dengan santai karena gak perlu berdesakan.Tapi siang sedikit jangan tanya pengunjung penuh dan motor yang berseliweran
Disepanjang jalan Merdeka bermacam dagangan banyak dijumpai.Mulai dari jajanan,minuman,lauk matengan,sayuran,.bumbu dapur,alat rumah tangga,sandang,keperluan sekolah,aneka buah,bahkan hewan peliharaan,tanaman hias sampai kridit motor dan juga barang elektro juga ada.Pokoknya serba komplit layaknya pasar sesungguhnya.
depan pasar pagi Taman Merdeka.
suasana pasar pagi Taman Merdeka
Selain sebagai tempat mencari barang kebutuhan sehari-hari,rupanya Tiap hari Minggu jalan Merdeka Depok juga berubah menjadi wahana tempat hiburan khususnya buat anak-anak.Di tengah taman banyak hiburan anak seperti mancing ikan-ikanan,komedi putar,kereta mini,mobil-mobilan dan kadang kala topeng monyet.Tarih hiburannya juga murah sekitar 3 ribuan saja.
Kalau pingin naik kuda juga ada di taman merdeka.Tarifnya sekitar 10 ribu untuk jarak 100 meteran.Tempatnya pada sisi jalan yang disediakan buat parkir motor pedagang di larang berjualan di jalur ini.Banyak juga anak-anak yang ingin merasakan sensasinya naik kuda,biasanya ada sekitaran 5-10 kuda yang mangkal tiap hari Minggu.
Dengan adanya Pasar Pagi Taman Merdeka selain menghidupkan ekonomi rakyat,biarpun hanya satu Minggu sekali juga banyak pihak di untungkan.Bagi pedagang yang berjualan bisa menghasilkan keuntungan karena banyak pembeli.Tukang parkir dari hasil penitipaan kendaraan juga lumayan besar pendapatannya.Restubusi juga bisa lumayan banyak karena tiap Minggunya kurang lebih 400-500 pedagang yang berjualan.Kalikan saja kalau tiap pedagang di kenakan tarif antara 2-5 ribu menurut besar lapaknya.
Tak ketinggalan bagi yang menyediakan hiburan anak dan pemilik kuda tunggang.Begitu juga bagi masyarakat sekitar yang mendapat hiburan murah dan sarana belanja kebutuhan sehari-hari.Dengan mengajak keluarga di hari Minggu bisa olah raga,rekreasi,jajan,dengan biaya yang cukup terjangkau.Karena kebutuhan dan barang yang di dagangkan relatif terjangkau masyarakat pada umumnya.
kuda tunggang di pasar pagi Merdeka
aki Suhana sudah jualan lebih 10 tahun
Tak terasa saya sudah menempuh separo jalan Merdeka.Lumayan jauh dan keramaian mulai nampak.Setelah mendapatkan barang yang saya cari melanjut jalan lagi sekalian pulang lewat jalan belakang.Pas di atas jembatan kali kecil teman saya ngobrol sedang menggelar lapak kelontongnya.Saya berhenti sekalian ngobrol ngalor ngidul.Keramain pengunjung makin terasa, begitu juga teriakan pedagang menawarkan dagangannya.
Agak siang saya pun pamitan sama Aki Suhana.Dan berjanji tiap main ke pasar pagi Merdeka akan mampir ke lapaknya.Jangan salah sangka biarpun tiap harinya jualan kelontong,saya banyak berguru padanya.Selain luas wawasasannya juga ada keahlian yang sering menolong saya , yaitu pandai pijit refleksi.Ternyata aki Suhana diam-diam lulusan perguruan tinggi ternama di Kota Bandung,jadi saya sering ngobrol diskusi dengannya.
Saya terus jalan untuk pulang harus pelan dan hati-hati karena pengunjung dan motor saling seliweran.Dalam hati punya pikiran,kalau tiap kota besar di Indonesia punya acara rutin seperti ini,saya yakin bisa mengangkat ekonomi setempat.Selain itu ada banyak pihak yang mendapat keuntungan seperti pedagang,hiburan anak-anak,supir angkot,tukang parkir,restrubusi dan masyarakat sekitar karena tiap hari Minggu ada hiburan alternatif yang meliputi rekreasi murah,jajanan dan belanja kebutuhan sehari-hari.....Semoga bisa terwujud.....
!?.
lanting8karanganyar.blog
Komentar
Posting Komentar