REMAJA CEWEK OMONGAN KOK GITU SIH
-- Apa saya yang ketinggalan jaman,apa remaja sekarang yang sudah maju dan modern rasanya risih ketika mendengar kata-kata yang di ucapkan.Seperti yang sering dengar ketika sekolompok remaja,kebanyakan cewek ngumpul dan ngobrol di teras rumah.
Seperti biasanya tiap malam sabtu atau malam minggu teras tempat tinggal saya yang terbuka selalu ramai.Sebagian remaja masih sekolah klas 5-6 SD dan SMP.Dari pembicaraan yang terdengar sepertinya topik yang paling di ceritakan masalah sekolahan,sinetron,musik,mall,face book,bbm dan tak ketinggalan masalah teman cewek dan cowok.
Remaja sekarang yang dulu masih dianggap bau kencur memang lebih terbuka kalau berbicara masalah lawan jenis .Mungkin jaman global dunia tak terbatas adanya internet dan sosial media sepertinya dunia tanpa batas.
Bahkan pergaulan mereka cenderung mengikuti gaya tokoh idola atau sinetron yang mereka tonton.Cara berpakain,bicara,pacaran,dan hal yang mereka anggap modern.Dan menganggap gaul idolnya menyenangkan dan menarik,dan di jadikan patokan dalam keseharian.
Tapi remaja senang dengan idola itu sudah jamaknya.Tidak hanya di kota besar maupun kecil banyak remaja yang melakukan hal seperti ini.Tapi ada yang membut kuping penulis rasanya sakit saat mereka ngumpul di tempat terbuka.Apa memang kalau bicara seperti ini di anggap trend dan modern sering jadi pikiran sendiri.
Bagaimana cara bicara,khusnya yang cewek bikin geleng kepala.Tanpa rasa sungkan akan tertawa ngakak,bicara keras,dan paling parah ngomong menggunakan kata-kata hewan seperti( anj....ba...mon...).Padahal di sekitarnya banyak anak yang masih kecil dan orang tua.
Dari mana sebenarnya kata tersebut di dapat.Apa sudah lumrah dan biasa di pergaulan jaman sekarang.Yang aneh lagi kebanyakan kata tersebut keluar daro remaja cewek...Dan cowok malahan seringnya menggunakan kata"gil...bod....tol....".
remaja cewek bicaralah yang sopan
Dan saya yakin seratus persen di sekolah para guru sudah mengajarkan pendidikan moral dan etika juga nilai agama.Mengajarkan cara bicara yang baik,santun,dan sopan apalagi di hadapan yang lebih tua.Begitupun kedua orang tua di rumah dari kecil sudah mengajarkan nilai kesopanan masyarakat.
Jadi yang menjadi pertanyaan dari mana kata-kata penghuni Ragunan itu didapat.Meniru atau mencontoh siapa....? Kalau dari dialog Sinetron saya tidak yakin.Sebelum tayang ada badan sensor yang mengawasi tayangan dengan ketat baik dari segi cerita maupun dialognya.Atau mungkin dari video you tube...?Kalau ini bisa saja karena you tube bisa menerima apa saja....tanpa sensor,kecuali ada laporan dari masyarakat yang keberatan video yang tak pantas di tayangkan.
Dan mumpung masih belum melangkah jauh dan menjadi kebiasan sampai dewasa.Peran Orang Tua di rumah harus lebih ketat dan tegas dalam mendidik anak remajanya,khususnya yang cewek.Jangan sampai terlambat dan menyesal pada akhirnya,ketika anaknya melanggar tata kesopan masyarakat .
Mungkin ini bentuk kekuatiran saya yang berlebihan ,atau bisa jadi hanya terjadi pada lingkungan saya saja.Semoga itu ada benarnya dan pada dasarnya Remaja kita baik Cowok maupun Ceweknya masih dalam pergaulan pada rel yang benar.Hidup mengikuti jaman tapi bicara sopan,santun,dan bergaya sewajarnya sesuai tempat dan umurnya.
goen poerwono.
Komentar
Posting Komentar